Apa itu RAM dan ROM? Perbedaan, Kegunaan, dan Cara Kerjanya

Ngopitekno – Apa itu RAM/ROM| Apa sih sebenarnya perbedaan antara RAM dan ROM? Apa fungsi dari RAM, apa fungsi dari ROM? Apa kepanjangan dari RAM, apa kepanjangan dari ROM?

Atas berbagai pertanyaan itu, kali ini kami sempatkan untuk membahasnya. Sebagai blog yang mengulas semua yang berkaitan dengan teknologi, tutorial dan dunia komputer, maka pembahasan ini wajib untuk ditulis.

Yuk, langsung kita bahas!

Pengertian, Cara Kerja, Jenis dan Kapasitas RAM

Apa itu RAM? Pengertian RAM

Apa itu RAM? RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. RAM adalah komponen dalam perangkat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data sementara saat perangkat sedang diakses.

RAM merupakan memori yang selalu aktif dan dapat diakses secara acak oleh CPU (Central Processing Unit)
RAM memiliki kapasitas yang tidak tetap, artinya kapasitas RAM bisa penuh pada satu waktu namun di lain waktu kapasitas RAM tersisa luang

Apa fungsi RAM?

RAM berfungsi untuk menyimpan data sementara saat program sedang berjalan pada sebuah perangkat baik itu laptop, PC, smartphone.

RAM bekerja dengan cara menyimpan data secara acak dan dapat diakses dengan cepat oleh prosesor. RAM menyimpan data dalam bentuk bit (0 dan 1) pada sel-sel memori yang terdiri dari transistor dan kapasitor. RAM memerlukan daya listrik untuk bekerja.

Ketika program dijalankan, data yang diperlukan akan disimpan dalam RAM agar dapat diakses dengan cepat oleh prosesor. Prosesor akan membaca dan menulis data pada RAM secara berulang untuk menjalankan program dengan lancar.

Baca Juga :

Jenis-jenis RAM

D-RAM (Dynamic RAM)

DRAM, atau Dynamic RAM, adalah jenis RAM yang digunakan dalam perangkat elektronik seperti komputer, laptop, dan smartphone. DRAM berfungsi untuk menyimpan data sementara dalam kapasitor.

Namun, data yang disimpan di dalam DRAM perlu di-refresh secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. DRAM merupakan jenis RAM yang lebih murah namun memiliki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan jenis RAM lain seperti SDRAM dan DDR SDRAM.

Namun DRAM memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan jenis RAM lain seperti SRAM.

S-RAM (Static RAM).

Static random access memory atau yang lebih dikenal dengan Static RAM (SRAM) adalah jenis RAM yang menyimpan data dalam bentuk statis, artinya selama memori memiliki daya, data yang tersimpan di dalamnya akan tetap ada.

Karakteristik SRAM yang memiliki kecepatan akses yang lebih cepat namun lebih mahal. Berikut adalah beberapa karakteristik dari SRAM:

SRAM menyajikan akses data yang lebih cepat dibandingkan dengan DRAM
SRAM tidak harus di-refresh secara berkala seperti DRAM
SRAM digunakan untuk menyimpan cache memory pada komputer atau laptop
SRAM lebih mahal dibandingkan DRAM
SRAM memiliki kapasitas yang lebih kecil dibandingkan DRAM

Jenis-jenis SRAM:

Asynchronous SRAM (ASRAM): jenis SRAM yang memiliki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan SRAM biasa
Non-volatile SRAM: jenis SRAM yang dapat menyimpan data bahkan ketika daya dimatikan
DDR SRAM: jenis SRAM yang menggunakan I/O bus yang sama untuk transfer data dan single clock untuk mengontrol input dan output data

EDO-RAM

Extended Data Out Random Access Memory (EDO RAM), atau Extended Data Output RAM, adalah jenis RAM yang diperkenalkan pada tahun 1994 sebagai penyempurnaan dari FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM).

EDO RAM memiliki kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan FPM DRAM dan DRAM pada mikroprosesor seperti Intel Pentium dengan kecepatan 66 MHz ke bawah.

Kelebihan EDO RAM adalah kemampuannya membaca data lebih cepat dengan mengoptimalkan waktu pembacaan dari memori pada mikroprosesor yang lebih cepat.

Namun, seiring perkembangan teknologi, EDO RAM telah digantikan oleh jenis RAM yang lebih baru seperti SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) yang memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi.

Karena itu, pada komputer modern yang memiliki kinerja yang lebih cepat, tidak direkomendasikan untuk menggunakan chip EDO RAM.

Jenis RAM yang lebih baru dan lebih cepat, seperti SDRAM, menjadi pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan kinerja yang lebih tinggi.

SD-RAM

SDRAM, atau Synchronous Dynamic Random Access Memory, adalah jenis RAM yang disinkronisasikan oleh sistem waktu atau clock system. SDRAM merupakan pembaruan dari DRAM dan bekerja lebih cepat darinya.

Kecepatan akses data pada SDRAM berkisar antara 100 MHz sampai 133 MHz, dan kapasitas memori dapat mulai dari 16 MB sampai 1 GB.

SDRAM banyak digunakan pada komputer pada rentang waktu antara tahun 1996 sampai 2003. Selain itu, SDRAM juga digunakan pada perangkat lain seperti kamera digital, printer, dan sebagainya.

Dalam SDRAM, proses pengaksesan data disinkronkan dengan clock system, sehingga memungkinkan transfer data yang lebih cepat. Hal ini membuat SDRAM memiliki kinerja yang lebih baik daripada DRAM.

DDR-RAM

DDRRAM, atau Double Data Rate Random Access Memory, adalah jenis RAM yang menggunakan teknologi Double Data Rate untuk meningkatkan kecepatan transfer data.

DDRRAM memiliki keunggulan dalam mentransfer dua data pada setiap siklus clocknya, sehingga memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan SDRAM biasa.

Hal ini berarti DDRRAM dapat mengirim dan menerima data lebih efisien, yang menghasilkan kinerja yang lebih tinggi. DDRRAM tersedia dalam beberapa jenis, seperti DDR1, DDR2, DDR3, DDR4, dan DDR5.

Setiap generasi DDRRAM menawarkan peningkatan kecepatan dan fitur yang lebih canggih dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

DDRRAM banyak digunakan pada laptop dan komputer terbaru karena memiliki kecepatan tinggi dan kapasitas memori yang besar.

Dengan menggunakan DDRRAM, pengguna dapat mengalami peningkatan performa dan responsifitas sistem yang lebih baik, terutama dalam menjalankan aplikasi seperti game atau aplikasi multimedia.

Secara singkat, DDRRAM adalah jenis RAM yang populer digunakan pada perangkat komputer ataupun laptop terbaru untuk memberikan performa yang lebih tinggi.

Kapasitas RAM

Zaman sekarang ini, terdapat banyak pilihan ukuran dan jenis RAM yang bisa kamu gunakan. Ukurannya variatif, dari 2GB-16GB per satu keping memory.

Kamu bisa memilih ukuran yang cocok sesuai dengan kebutuhan penggunaan. Semakin besar kapasitas RAM, semakin banyak data yang dapat disimpan dan diakses oleh program secara bersamaan.

Dengan memiliki kapasitas RAM yang cukup besar, komputer dapat menjalankan program dengan lebih lancar dan responsif.

Pengertian, Cara Kerja dan Jenis ROM

ROM (Read-Only Memory) adalah jenis memori yang hanya dapat dibaca dan tidak dapat diubah setelah data disimpan di dalamnya.

ROM digunakan untuk menyimpan data yang perlu dipertahankan secara permanen, seperti firmware, instruksi sistem operasi, dan program-program dasar yang diperlukan saat perangkat dinyalakan.

Cara Kerja ROM:

ROM bekerja dengan cara menyimpan data secara permanen di dalam chip memori
Data yang disimpan di dalam ROM tidak dapat diubah atau ditulis ulang setelah proses pembuatan ROM
Ketika perangkat dinyalakan, data yang tersimpan di dalam ROM dapat langsung dieksekusi tanpa memerlukan proses penulisan ulang

Jenis-jenis ROM:

Mask ROM: Jenis ROM yang data di dalamnya telah diprogram selama proses pembuatan dan tidak dapat diubah
PROM (Programmable Read-Only Memory): Jenis ROM yang dapat diubah atau diprogram oleh pengguna setelah proses pembuatan dengan menggunakan perangkat pemrograman khusus
EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory): Jenis ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang menggunakan sinar ultraviolet
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory): Jenis ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang secara elektrik tanpa menggunakan sinar ultraviolet
Flash ROM: Jenis ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang secara elektrik, umumnya digunakan pada perangkat seperti USB flash drive, kartu memori, dan SSD (Solid State Drive)

Perbedaan RAM dan ROM

Berikut kami sajikan apa saja perbedan dari RAM dan ROM secara singkat, kamu bisa bandingkan agar lebih mudah memahaminya.

Perbedaan RAM dan ROM dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

1. Jenis Memori

RAM (Random Access Memory) adalah jenis memori penyimpanan yang datanya tidak tetap dan selalu berubah. Data di RAM dapat diakses dan diubah dengan cepat.
ROM (Read Only Memory) adalah jenis memori penyimpanan yang datanya tetap. Data di ROM tidak dapat diubah dan tetap ada meskipun aliran listrik terputus.

2. Penggunaan pada Laptop, PC, Smartphone, dan Alat Elektronik Lainnya:

RAM digunakan pada Laptop, PC, smartphone, dan alat elektronik lainnya untuk menyimpan program komputer dan data yang dibutuhkan CPU secara real time. RAM memungkinkan pengguna untuk menjalankan banyak aplikasi dan tugas secara bersamaan dengan lancar.
ROM digunakan pada Laptop, PC, smartphone, dan alat elektronik lainnya untuk menyimpan data yang diperlukan saat proses booting atau startup. ROM berisi firmware atau sistem operasi yang diperlukan untuk mengaktifkan perangkat elektronik tersebut.

3. Kapasitas Penyimpanan:

RAM dapat menyimpan data dalam ukuran satuan gigabyte (GB). Kapasitas RAM yang lebih besar memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi yang lebih berat dan multitasking dengan lebih lancar.
ROM hanya dapat menyimpan beberapa megabyte (MB) data. Kapasitas ROM yang terbatas membuatnya lebih cocok untuk menyimpan firmware atau sistem operasi yang relatif kecil.

4. Sifat Data:

Data di RAM bersifat tidak permanen. Setelah komputer dimatikan, data yang disimpan di RAM akan dihapus. Oleh karena itu, pengguna perlu menyimpan data penting di tempat penyimpanan permanen seperti hard drive.
Data di ROM bersifat permanen. Meskipun komputer dimatikan, data di ROM tetap ada dan tidak akan hilang. Ini memungkinkan perangkat elektronik untuk memulai dengan firmware atau sistem operasi yang sudah ada sebelumnya.

Demikianlah artikel ini kami tulis untuk para pembaca setia Ngopitekno. Jadi kalau ada teman atau kerabat yang menanyakan apa itu ram? ataupun ram adalah singkatan dari? kamu bisa menjawabnya.

Atau kalau gk mau ribet, suruh datang saja ke blog kami ini ya?!

Meta

Kategori